Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.
Pada hari Sabtu, 30 November 2024, SLB Bhakti Pertiwi kembali berkesempatan untuk menampilkan sendratari “Asmara Cidro” dalam acara Jogja Inclusive Art Festival (JIAF) 3.0 yang diselenggarakan di kawasan wisata Candi Banyunibo. Acara ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan yang diadakan oleh Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) DIY, yang juga merupakan mitra sekolah dalam berbagai program inklusif.
Acara ini dimulai sejak pukul 07.00 WIB dan berlangsung hingga tengah hari pada pukul 12.00 WIB, dengan berbagai kegiatan menarik yang mengisi agenda. Di antaranya terdapat jalan sehat yang diikuti oleh masyarakat Bokoharjo dan sekitarnya, pameran produk dari sejumlah UMKM Kalurahan Bumirejo yang menampilkan berbagai karya kreatif dan inovatif, serta pameran hasil karya siswa dari sekolah-sekolah mitra yang menunjukkan beragam kreativitas anak-anak. Tidak ketinggalan, ada pula berbagai penampilan seni, talkshow inspiratif, fashion show yang menampilkan busana-busana unik, dan masih banyak lagi kegiatan menarik lainnya yang turut memeriahkan acara ini.
Salah satu sorotan utama dari acara ini adalah pementasan Sendratari “Asmara Cidro” yang melibatkan kolaborasi antara 31 orang, terdiri dari siswa dan guru SLB Bhakti Pertiwi. Pementasan kali ini merupakan pentas perdana sendratari dengan versi panjang, dua puluh menit. Sendratari ini menceritakan legenda 1000 candi yang diajukan oleh Roro Jonggrang kepada Bandung Bondowoso sebagai syarat untuk menerima cintanya. Dengan menggunakan kelicikan, Roro Jonggrang membuat Bandung Bondowoso gagal menyelesaikan 1000 candi dalam satu malam. Ketika Bandung Bondowoso menyadari kelicikan tersebut, ia murka dan mengutuk Roro Jonggrang menjadi arca untuk melengkapi candi yang diminta. Hingga saat ini, arca Roro Jonggrang dapat ditemukan di Candi Siwa, yang merupakan bagian dari kompleks Candi Prambanan.
Anak-anak sangat menikmati setiap kegiatan yang ada, dan mereka tampak sangat antusias sepanjang acara. Setiap sesi dan penampilan berjalan dengan lancar dan meriah, menunjukkan persiapan yang matang dan kerja keras dari seluruh panitia dan peserta. Kegiatan ini bukan hanya memberikan hiburan semata, tetapi juga menjadi wadah bagi anak-anak untuk mengekspresikan bakat dan kreativitas mereka, serta memperkuat ikatan dan kerjasama antara sekolah dan komunitas. Dengan berbagai kegiatan yang diselenggarakan, acara ini berhasil menciptakan suasana yang inklusif dan menyenangkan, sekaligus menambah wawasan dan pengalaman berharga bagi semua yang terlibat. Acara tersebut dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian semua pihak atas perlunya kerja kolektif untuk berkontribusi terhadap isu-isu seputar perlindungan dan perdamaian bagi anak di ruang publik. Sekian.
Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh. (Trinur)
0 coment�rios :
Posting Komentar