Dunia fashion akan terus bertahan selama manusia masih mau berpakaian. Alasan inilah yang menyebabkan eksisnya bidang ini, mulai dari perancang busana, penjahit pakaian, sampai dengan ajang peragaan busana. Berkaitan dengan peragaan busana atau yang lebih dikenal sebagai Fashion Show ini, perusahaan media massa Harian Jogja (Harjo) menyelenggarakan lomba Fashion Show. Menariknya, lomba kali ini diikuti juga oleh Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).
Siswa SLB Bhakti Pertiwi, Sean AR, mengikuti kegiatan ini dengan didampingi orangtuanya. Sean memiliki kebutuhan khusus down syndrome. Meski demikian, ia tampil percaya diri mengikuti kegiatan yang disaksikan ratusan pasang mata ini. Kegiatan yang diselenggarakan di Ayola Tasneem Convention Hotel Yogyakarta pada 11 Mei 2019 ini mengangkat tema Celebrate Inclusivity with Traditional Cloth. Alasan diusungnya tema ini adalah agar anak-anak tetap mencintai produk-produk lokal di tengah era Revolusi Industri 4.0.
Pelaksanaan lomba demikian meriah. Sean berjalan dan bergaya layaknya model busana profesional. Ia mengenakan kemeja biru bermotif merah. Topi merah bundar menghiasi bagian atasnya. Wajah ceria, senyum cerah merona menghambur ke arah penonton yang turut melambaikan tangan ke arahnya. Ia pun sesekali membalas lambaian tangan yang terpancar rasa cinta dan optimisme.
Alhamdulillah, melalui kegiatan ini diharapkan agar ABK semakin diterima dalam komunitas masyarakat yang majemuk. Anak sebaya pun akan saling memahami dan menerima para ABK. Hasil akhirnya adalah penerimaan ini menimbulkan rasa percaya diri. Rasa percaya diri diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup setiap manusia, baik yang berkebutuhan khusus maupun tanpa berkebutuhan khusus.
Liputan: Sri Kusmiyati, S.Pd.
0 coment�rios :
Posting Komentar