Upacara Bendera Hari Senin |
Bismillah, Alhamdulillah. Shollu 'alaa sayyidinaa Muhammad.
Kerukunan dapat menyebabkan terciptanya suasana yang nyaman di tengah-tengah masyarakat. Hal ini pula yang perlu ditumbuhsuburkan pada masa-masa ini dan masa yang akan datang. Agar tercapai masyarakat yang rukun, diperlukan sikap toleransi antarindividu.
Sikap toleransi ditanamkan mulai dari masa kanak-kanak, tak terkecuali bagi anak berkebutuhan khusus di SLB Bhakti Pertiwi. Hal ini dilakukan karena beragamnya kondisi dan karakteristik anak berkebutuhan khusus. Berkaitan dengan sikap ini pula, Ibu Yuliati, S.Pd., menyampaikan kepada seluruh warga sekolah pada momen upacara bendera hari Senin. Selaku pembina upacara, beliau menyampaikan agar setiap warga sekolah menjunjung tinggi sikap toleransi, mengingat beragamnya kondisi siswa mulai dari kebutuhan khusus, ekonomi, sosial, dan juga agama. Sebagian siswa di SLB Bhakti Pertiwi beragama non muslim. Hal inilah yang beliau tekankan pada para siswa untuk selalu menghormati teman yang memeluk agama selain Islam. Toleransi beragama ini disampaikan bersamaan dengan momen menjelang libur nasional tahun baru Imlek esok hari.
Sikap toleransi di SLB Bhakti Pertiwi senantiasa ditumbuhkembangkan oleh siswa, guru, dan semua warga sekolah. Sikap ini pula yang diajarkan dalam Nahdlatul Ulama yang berupa prinsip tasamuh. Satu dari empat prinsip NU ini ditanamkan, dirawat, ditumbuhkembangkan sehingga membudaya di lingkungan sekolah, hingga para siswa kembali ke rumah dan terjun di tengah masyarakat. Alhamdulillah, semoga dengan senantiasa merawat sikap toleransi ini, terciptalah karakter taqwa para siswa sesuai dengan visi sekolah. Alhamdulillah.
0 coment�rios :
Posting Komentar