Bismillah, Alhamdulillah. Sebagaimana admin pernah tuliskan, "menyembah Allah adalah kebenaran sejati, yang tidak dapat dikompensasikan dengan kondisi apapun." Baik itu siswa, guru, orangtua, wali, maupun komite dan semua warga sekolah. Orang sakit, orang sehat, orang kaya, orang miskin, pejabat, rakyat, asal Islam dan masih hidup, maka menyembah Allah adalah suatu keniscayaan seorang hamba pada Tuhannya. Untuk alasan itulah komite SLB Bhakti Pertiwi bersama para guru bahu-membahu berikhtiar membangun sebuah musholla untuk kegiatan shalat berjamaah dan laboratorium PAI.
Hari ini, Rabu, 2 Februari 2019, musholla sekolah sudah mulai digunakan. Meskipun teras belum beratap, eternit belum terpasang, tapi ruangan sudah dapat digunakan. Pekerjaan yang masih diupayakan adalah pembuatan teras dengan gavalum dan pemasangan instalasi listrik. Sampai dengan tulisan ini dibuat, pembangunan musholla sekolah telah menghabiskan dana Rp35.148.900. Dana yang terkumpul dari patungan anggota komite sekolah, infaq orangtua siswa, dan para donatur sebesar Rp27.810.000, sehingga masih ada minus. Alhamdulillah, pada hari ini pula telah diterima bantuan dari koin NU melalui MWC NU Prambanan sebesar Rp2.100.000. Panitia senantiasa terbuka menerima amal jariyah Bapak/Ibu dermawan sekalian. Semoga Allah Subhanahu Wata'ala meridhoi kita semua karena telah membantu memfasilitasi kaum mukmin untuk bersujud kepada-Nya. Aamiin
 |
| Jamaah siswa unit 2 Full |
 |
| Kebutuhan selanjutnya membuat gavalum dan instalasi listrik |
SLB Bhakti Pertiwi adalah tempat belajar dan mengembangkan diri bagi Anak-Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Sekolah ini berada dibawah naungan LP Ma'arif NU DIY dan Dinas Dikpora DIY. Sekolah terletak di Bokoharjo, Prambanan, Sleman, DIY. Visi sekolah adalah terciptanya ABK yang taqwa, terampil, mandiri, dan mampu bersosialisasi dengan lingkungan.
Bismillah, Alhamdulillah. Sebagaimana admin pernah tuliskan, "menyembah Allah adalah kebenaran sejati, yang tidak dapat dikompensasikan dengan kondisi apapun." Baik itu siswa, guru, orangtua, wali, maupun komite dan semua warga sekolah. Orang sakit, orang sehat, orang kaya, orang miskin, pejabat, rakyat, asal Islam dan masih hidup, maka menyembah Allah adalah suatu keniscayaan seorang hamba pada Tuhannya. Untuk alasan itulah komite SLB Bhakti Pertiwi bersama para guru bahu-membahu berikhtiar membangun sebuah musholla untuk kegiatan shalat berjamaah dan laboratorium PAI.
0 coment�rios :
Posting Komentar