Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan YME, Allah SWT, sholawat serta salam tercurah untuk Nabi Muhammad SAW.
Manusia diciptakan oleh Allah سبحانه و تعالى untuk beribadah. Dengan demikian, setiap hal yang dijalani manusia adalah diniatkan untuk beribadah kepada-Nya. Hal tersebut termasuk dalam bekerja, belajar, bermuamalah (berinteraksi dengan orang lain), dan tentunya ibadah-ibadah secara khusus. Manusia dalam melaksanakan ibadah tentu memerlukan tubuh yang berenergi agar setiap aktivitas dapat berjalan dengan baik. Oleh karena itu, tubuh memerlukan asupan gizi yang baik agar tubuh mendapatkan energi yang baik pula. Salah satu sumber gizi yang baik adalah berasal dari telur asin.
Telur asin adalah istilah umum untuk masakan berbahan dasar telur yang diawetkan dengan cara diasinkan (diberikan garam berlebih untuk menonaktifkan enzim perombak). (Wikipedia, 2015). Untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi melalui telur asin, siswa-siswi SLB Bhakti Pertiwi belajar untuk memproduksi telur asin dengan bimbingan guru. Pada artikel sebelumnya tentang pembuatan telur asin, peserta adalah siswa jenjang menengah. Pada kesempatan ini, siswa adalah jenjang SD dengan didampingi oleh guru kelas. Hal ini sekaligus sebagai pembelajaran tentang pengalaman masing-masing siswa di rumah. Sebagian siswa memelihara bebek di rumah. Dengan demikian, siswa-siswa tersebut dapat berbagi pengalaman dan bercerita dengan teman-teman yang lainnya. Praktik bersamanya adalah dengan membuat telur asin. Anak-anak dapat bekerja berkelompok dan berbagi tugas dengan baik. Ada yang membawa telur dari rumah, ada yang membawa garam, ada yang menyiapkan media pemeraman berupa bubuk bata, ada yang menyiapkan peralatan, dan lain-lain.
Telur selanjutnya diperam selama kira-kira sepekan, dan anak-anak kembali melanjutkan kegiatan memisahkan telur dari media pemeraman dan selanjutnya merebus diatas kompor. Yang menarik dari kegiatan ini adalah anak-anak merasa bangga karena telur asin yang mereka produksi bersama ternyata rasanya enak dan masir. Mereka lebih senang lagi ketika sebagian telur laku dijual kepada para orangtua/ wali siswa. Hasil penjualan telur selanjutnya disimpan sebagai kas kelas. Alhamdulillah.
(agz)
 |
| Mana telur yang baik? |
 |
| Diracik dulu bahannya... |
 |
| Digosok dulu biar bersih. |
 |
| Zakiiii, airnya kebanyakan nak :"-) |
 |
| Direbus dulu biar matang. |
 |
| Alhamdulillah. |
SLB Bhakti Pertiwi adalah tempat belajar dan mengembangkan diri bagi Anak-Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Sekolah ini berada dibawah naungan LP Ma'arif NU DIY dan Dinas Dikpora DIY. Sekolah terletak di Bokoharjo, Prambanan, Sleman, DIY. Visi sekolah adalah terciptanya ABK yang taqwa, terampil, mandiri, dan mampu bersosialisasi dengan lingkungan.
1 coment�rios :
Thannks for this blog post
Posting Komentar