Jakarta, NU Online
Innalillahi
wainnailaihi raijiun. Ketua Umum PBNU periode 1999-2010 KH Hasyim
Muzadi tutup usia pada Kamis (16/3) sekitar pukul 06.25 WIB. Kabar duka
ini segera menyebar di dunia maya dan memenuhi lapan media massa.
"Telah
wafat KH. Hasyim Muzadi pagi ini. Mari doakan almarhum diampuni
kesalahannya, diterima amal baiknya, berada di sisiNya. Al-Faatihah,"
tulis Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin, beberapa menit lalu
melalui akun Twitter pribadinya.
Rabu kemarin
Presiden Joko Widodo sempat menjenguk anggota Dewan Pertimbangan
Presiden KH Hasyim Muzadi ini dan mendoakan agar Kiai Hasyim segera
sembuh. Presiden yang datang bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo
disambut oleh istri dan anak-anak Kiai Hasyim.
Kondisi kesehatan Kiai Hasyim menurun minggu-minggu terakhir dan mendapat perawatan di Rumah Sakit Lavalette. Setelah
dirawat beberapa hari, kondisi kesehatannya pun sempat membaik dan
diperbolehkan pulang ke kediaman di Lowokwaru. Hingga akhinya
mengembuskan nafas terakhir di sini.
Kiai
Hasyim merupakan salah satu tokoh NU yang berkiprah hingga dilevel
internasional. Hingga kini ia tercatat sebagai Sekretaris Jenderal
International Conference of Islamic Scholars (ICIS).
Hasyim
muda menempuh jalur pendidikan dasarnya di Madrasah Ibtidaiyah di Tuban
pada tahun 1950, dan menuntaskan pendidikannya tingginya di Institut
Agama Islam Negeri Malang, Jawa Timur pada tahun 1969.
Pada
tahun 1992 ia terpilih menjadi Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama
Jawa Timur yang di kemudian hari mengantarkannya menjadi Ketua PBNU pada
tahun 1999. Tercatat, suami dari Hj. Muthomimah ini pernah menjadi
anggota DPRD Tingkat I Jawa Timur pada tahun 1986, yang ketika itu masih
bernaung di bawah Partai Persatuan Pembangunan. (Mahbib)
Disadur dari Website Resmi NU
http://www.nu.or.id/post/read/76163/kabar-duka-kh-hasyim-muzadi-tutup-usia
0 coment�rios :
Posting Komentar