Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Tuhan YME, Allah SWT,
atas limpahan karunia dan nikmat-Nya. Sholawat serta salam tercurah kepada
Rasulullah SAW. Dua kalimat inilah yang senantiasa mengawali di setiap tulisan
pada website ini.
Melanjutkan acara pelatihan UKS hari pertama kemarin, hari
ini diselenggarakan pelatihan UKS hari kedua dengan materi Pelatihan P3K
(Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan). Sebagaimana kegiatan yang seharusnya,
acara diawali dengan pembukaan, berdoa bersama, selanjutnya dilanjutkan dengan
kegiatan inti.
Kegiatan inti pada pelatihan P3K ini adalah tentang
keselamatan terhadap diri sendiri dan menyelamatkan orang lain. Pertama kali
anak diberi teori dan pengertian bahwa tujuan dari pemberian P3K adalah untuk
menyelamatkan nyawa atau mencegah kematian, mencegah cacat yang lebih
berat (mencegah kondisi memburuk), dan menunjang penyembuhan. Setelah
pemberian teori dirasa cukup, selanjutnya anak melaksanakan praktik langsung
yaitu menangani teman yang pingsan, membalut anggota badan yang mengalami
pendarahan, serta memakaikan bidai pada yang mengalami patah tulang. Untuk
memudahkan pelatihan, anak dibagi kedalam beberapa kelompok yang setiap
kelompok didampingi oleh guru. Guru juga ikut belajar dalam kegiatan ini.
Selanjutnya pada akhir sesi, anak diberikan tugas yaitu diberi sebuah situasi
dimana anak harus memberikan penanganan P3K dengan cara yang baik dan benar.
Yang menarik dari kegiatan ini adalah anak-anak yang telah
mengikuti kegiatan selanjutnya diberikan tanggungjawab sebagai petugas jaga UKS
yang siap sedia jika ada teman yang memerlukan pertolongan dan bantuan.
Pelaksanaannya adalah setiap hari dengan diberi jadwal piket. Dengan demikian,
ilmu yang telah diperoleh melalui pelatihan akan senantiasa teringat karena
dilaksanakan. Sebagaimana perkataan orang Jawa bahwa “ngelmu iku kalakone
kanti laku”, yang artinya ilmu diperoleh dari melaksanakan atau praktik
langsung. Ibu narasumber juga mengamanatkan kepada para anak agar jangan
segan-segan membagi ilmu yang telah diperoleh. Ibarat masing-masing dari anak
memiliki uang Rp1.000, maka jika saling bertukar masing-masing tetap memiliki
uang Rp1.000. namun jika bertukar ilmu, masing-maisng memiliki ilmu yang lebih
banyak.
Demikian kegiatan pelatihan UKS hari kedua, sampai jumpa pada
tulisan yang selanjutnya yaitu pelatihan yang ketiga dengan tema “Pola Asuh
orangtua terhadap ABK” yang akan dilaksanakan pada kesempatan selanjutnya. Alhamdulillah.
(agz)
0 coment�rios :
Posting Komentar