Esensi dari kegiatan pendidikan di sekolah adalah
mengembangkan potensi yang dimiliki anak sehingga potensi tersebut dapat
digunakan sebagai bekal dalam menjalani hidup setelah anak tamat sekolah. Oleh karena
itu, anak mendapatkan pembelajaran keterampilan sesuai dengan kondisi anak. Selain
kegiatan keterampilan produktif bagi ABK jenjang SMALB, pada jenjang SD anak
juga telah diperkenalkan dengan keterampilan-keterampilan sederhana, salah
satunya adalah keterampilan membuat jepit rambut. Keterampilan membuat jepit
rambut ini dilaksanakan pada kelas tunagrahita ringan. Proses membuat jepit
rambut ini hampir sama dengan kegiatan membuat bros dan manik-manik, yang
berbeda adalah produk akhirnya.
Pada pembelajaran ini, anak belajar mengelem dan menyatukan
bahan menjadi penjepit rambut. Selanjutnya anak belajar mengemas kedalam
kemasan plastik serta memberi label. Kemampuan anak yang berbeda-beda serta
kondisi awal anak yang baru tahap awal belajar menghasilkan jepitan rambut yang
berbeda-beda pula. Ada anak yang sudah mulai luwes sehingga produknya
lumayan bagus, dan ada pula yang masih kaku dan kesulitan sehingga produknya
pun belum rapi. Hal ini senada dengan yang Amin tulis dalam buku Ortopedagogik
Anak Tunagrahita bahwa kondisi lebih khusus pada ABK dengan kemampuan mental
rendah (anak tunagrahita), membutuhkan waktu lebih lama untuk belajar
keterampilan dan hanya dapat
menyelesaikan satu atau
dua bagian untuk
satu jenis produk. Adanya tantangan ini menambah
semangat pendidik untuk mengajarkan materi keterampilan membuat jepit rambut
kepada para ABK. Pendidik selanjutnya membagi tugas pada masing-masing anak,
ada yang tugasnya hanya mengelem, ada yang menyatukan, ada yang mengemas, dan
itu dilaksanakan sesuai dengan kemampuan anak.
Koordinator keterampilan, Ibu Sri Kusmiyati, S.Pd menyampaikan bahwa melalui kegiatan keterampilan membuat jepit rambut ini, memang
bukan semata-mata hasil yang ingin dikejar, melainkan anak dapat menikmati
prosesnya, anak dapat bekerjasama dengan baik dan anak merasa enjoy dengan
masing-masing yang mereka kerjakan. Pembelajaran keterampilan membuat jepit
rambut untuk jenjang SD ini sebatas sarana, tujuan yang hendak dicapai adalah
penanaman nilai tentang kerjasama, ketekunan dan seni menikmati proses
pekerjaan. Hasil pekerjaan anak selanjutnya dijual saat pameran kegiatan SLB,
saat kegiatan sosialisasi SLB dan berbagai kegiatan yang dilaksanakan antar
sekolah. Alhamdulillah…
0 coment�rios :
Posting Komentar