Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahaesa atas
karunia dan nikmat yang telah dicurahkan untuk kita semua. Sholawat serta salam
kepada Nabi Muhammad SAW, pemberi syafaat di Padang Mahsyar nanti.
Hari lahir merupakan rangkaian hari, tanggal, bulan dan
tahun munculnya seseorang ke dunia ini. Hari lahir biasa juga disebut HUT, birthday,
tanggap warso, milad, dan sebagainya, tetapi esensinya tetap sama. SLB
Bhakti Pertiwi terbentuk pada 14 September 1989, tepat 26 tahun yang lalu.
Sebagai bentuk rasa syukur kehadirat Tuhan YME atas pemeliharaanNya kepada
sekolah ini, maka pada hari ini, Senin, 14 September 2015, diselenggarakan kegiatan
syukuran HUT ke-26 tahun SLB Bhakti Pertiwi.
Kegiatan syukuran peringatan HUT ke-26 ini dilaksanakan selama
2 hari, yaitu dimulai pada Ahad dan puncaknya hari ini. Pada hari pertama
dilaksanakan kegiatan seminar sehari dengan tema “Deteksi Dini Anak
Berkebutuhan Khusus (ABK)”, yang diikuti oleh 40 peserta guru maupun kepala
sekolah yang berasal dari TK, SD, MI di sekitar SLB Bhakti Pertiwi Prambanan.
Seminar diselenggarakan di gedung SLB Bhakti Pertiwi unit I. Narasumber yang
turut mengisi rangkaian acara yaitu Kepala Bidang PLB dan Dikdas Dinas Dikpora
DIY, Bapak Didik Wardaya, SE.,M.Pd.,MM, Pengawas PLB Dinas Dikpora, Bapak Drs.
Al Musthofa, MA dan Bapak H. Sardiyana, S.Pd.,MA. Melalui kegiatan ini
diharapkan peserta menjadi paham akan karakteristik anak-anak yang termasuk
berkebutuhan khusus berikut penananganannya. Selain itu, peserta juga mampu
mendeteksi anak didiknya yang dimungkinkan mengalami kebutuhan khusus. Melalui acara
ini, peserta yang berasal dari sekolah-sekolah umum mendapatkan instrumen dan
teknik untuk mendiagnosa anak didiknya. Sehingga yang awalnya guru yang awalnya
bingung selanjutnya menjadi jelas dan tercerahkan. Selain seminar dilaksanakan
pula kegiatan lomba menggambar dan mewarnai bagi siswa TK dan SD di Kecamatan
Prambanan dan sekitarnya.
Hari kedua peringatan HUT SLB Bhakti Pertiwi dilaksanakan di
gedung sekolah unit II. Ketua Panitia Peringatan HUT, Heri Suyanto, S.Pd. mengemas dengan acara pentas seni. Pertunjukan pentas
seni yang menampilkan kemampuan seni dari beberapa SLB di kecamatan Sleman
diantaranya seni tari dari SLB Bhakti Kencana Berbah, seni pantomime dari SLB
Yapenas Condongcatur Depok, seni suara yang berupa organ tunggal dari SLB Daya
Ananda Kalasan dan seni karawitan dari SLB Bhakti Pertiwi. Acara tersebut
dihadiri oleh Kepala Dinas Dikpora DIY yang dalam hal ini diwakili oleh Kasie
PLB, Bapak Purwadi, S.Pd. Tamu undangan yang hadir dalam kegiatan ini adalah
dari para donatur yang telah mendukung terselenggaranya acara, Bapak Ketua
Cabang NU Prambanan, Bapak Camat Prambanan, Bapak Lurah Bokoharjo, Bapak
Koramil dan Kapolsek Prambanan, kepala dukuh Marangan, para guru dan kepala
sekolah TK/SD/MI di Prambanan, komite sekolah serta para orangtua siswa yang
semuanya berjumlah sekitar 200 orang. Puncak acara adalah pemotongan tumpeng
oleh Bapak MWC NU Prambanan yang selanjutnya potongan tumpeng diserahkan kepada
Bapak Kepala Sekolah SLB Bhakti Pertiwi. Yang menarik dari rangkaian kegiatan
ini adalah pernyataan Bapak Purwadi, S.Pd dalam sambutannya. Beliau menyatakan
bahwa di DIY ini jumlah SLB binaan LP Ma’arif NU baru ada dua, dan SLB binaan
Muhammadiyah baru ada tiga, sedangkan rasio jumlah ABK dan guru di DIY ini
masih belum seimbang, artinya masih banyak ABK yang belum bisa sekolah. Oleh sebab
itu beliau mengajak kepada NU maupun Muhammadiyah untuk fastabiqul khoirot, berlomba-lomba
menyayangi dan mendidik ABK agar dapat menerima hak pendidikan. Beliau
mengisahkan bahwa pada jaman Nabi terdapat seseorang tunanetra yang mendekati
Nabi Muhammad. Namun kedatangan orang tersebut ditanggapi dengan muka masam
oleh Nabi. Selanjutnya Tuhan mengingatkan dalam firman-Nya agar Nabi tidak
bermuka masam, karena boleh jadi orang tersebut datang untuk mendapatkan
pengajaran. Dari kisah tersebut maka Bapak Purwadi, S.Pd. mengajak kepada semua
untuk tidak mendeskreditkan ABK, tetapi memberikan apresiasi kepada mereka
melalui pendidikan.
Acara berlangsung sampai waktu dzuhur dengan diiringi
gendhing gamelan di setiap transisi. Setelah kegiatan berakhir, para tamu
melihat-lihat bazar produk keterampilan siswa yang disajikan. Kegiatan yang
berlangsung pada hari pertama dan kedua ini mampu menggeser kognisi semua pihak
dalam arti menambah ilmu dan pengalaman sehingga lebih mengapresiasi pendidikan
Anak Berkebutuhan Khusus. Tali silaturahim semua pihak juga insyaAllah menjadi
lebih erat. Alhamdulillah sesi demi sesi berlangsung dengan lancar dan apik. Ucapan
terima kasih panitia sampaikan kepada para donatur yang telah mendukung acara
ini, PT. Taman Wisata Candi Prambanan, Taruna Club Jogja-Jateng, MWC NU
Prambanan, Dinas Dikpora DIY, Muspika Prambanan beserta jajarannya, SLB
se-Kabupaten Sleman, MKKS SLB Sleman, dan banyak pihak yang tidak tersebutkan
satu persatu disini panitia sampaikan terima kasih, semoga Tuhan YME meridhoi
amal panjenengan semua. Alhamdulillah (agz)
*)photos will be updated soon because of weak signal
*)photos will be updated soon because of weak signal
0 coment�rios :
Posting Komentar