Puji syukur kehadirat Tuhan YME, Allah SWT, yang telah mengaruniakan banyak sekali nikmat kepada kita semua, bangsa Indonesia. Sholawat dan salam tetap tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, yang dengan ajaran yang disampaikannya menjadi petunjuk bagi kita umatnya.
Merdeka !!!, Merdeka !!!, Merdeka !!!
Kata-kata itulah yang awal kali terucap pada peringatan Kemerdekaan NKRI yang ke-70 ini. Sebuah peringatan yang dapat meningkatkan kesadaran kita akan nilai rasa patriotisme para pahlawan perjuangan, yang telah berjuang dengan segenap hati, pikiran dan tenaga demi terbebasnya bangsa dari belenggu kolonialisme dan segala bentuk penindasan. Peringatan, ya..., peringatan. Memang sudah seharusnyalah kita ingat, ingat dan ingat. Ingat segala budi baik yang sudah kita terima. Ingat dengan perjuangan yang dengan itulah kita bisa bergerak bebas seperti sekarang. Ingat dengan segala rasa payah yang berpeluh darah, sehingga dengan itulah kita bisa menghargai segala bentuk perjuangan nyata.
Maka pentingnya rasa ingat ini sehingga Si Semar selalu berpesan pada murid-muridnya untuk selalu "eling lan waspodo", selalu ingat dan waspada. Dengan adanya peringatan ini, maka diharapkan manusia bisa ingat kembali. Ingat bahwa kemerdekaan diperoleh dengan perjuangan. Ingat bahwa untuk mencapai kebahagiaan musti melalui proses, tidak bisa dan tidak boleh potong kompas alias melakukan jalan pintas yang merupakan jalan yang seharusnya tidak boleh dilalui. Seperti kupu yang hendak lahir, harus berjuang keluar dari cangkang. Jika cangkang sengaja digunting, maka justru bisa melemahkan si kupu itu sendiri. Mengutip orasi Bung Karno, ada peribahasa 'berakit-rakit kita ke hulu, berenang-renang kita ketepian, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. Ini adalah dialektik suatu bangsa yang ingin menjadi bangsa yang besar. Kita ingin menjadi bangsa yang setiap hari digembleng keadaan. Digembleng, hampir hancur lebur, bangun kembali, digembleng hampir hancur lebur, bangun kembali. Hanya dengan jalan yang demikian ini kita bisa menjadi bangsa yang benar-benar bangsa otot kawat balung besi.' Value, atau nilai-nilai luhur itulah yang sudah semestinya kita ingat kembali dan kita install dalam pola pikir agar dapat menjalankan hidup sebagai warga Indonesia yang baik.
Peringatan Kemerdekaan NKRI ke-70 yang dilaksanakan SLB Bhakti Pertiwi pada tahun ini dilaksanakan dengan mengikuti upacara bendera di halaman Kelurahan Bokoharjo, Prambanan Sleman DIY. Sebagai komandan upacara adalah beliau Bapak Camat Prambanan, Abu Bakar, S.Sos.,M.Si. Acara dihadiri oleh segenap instansi di Kec. Prambanan, siswa dan guru SMP, SMA, SMK dan SLB, ormas, Pramuka di Prambanan. Acara dimulai pukul 07.15 WIB. Keseluruhan acara berjalan dengan apik dan lancar. Yang menarik dalam kegiatan ini adalah dengan ditampilkannya pertunjukan marching band dari Perguruan Muhammadiyah Pimpinan Cabang Muhamadiyah Prambanan, selain itu setelah selesainya acara, seluruh peserta mendapatkan voucher gratis masuk Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko untuk hari ini. Pemberian voucher bertemakan kemerdekaan ini disponsori oleh PT. Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko. Setelah upacara selesai, peserta dapat berkunjung di Candi. Pada momen yang bersamaan, di Candi Ratu Boko, yang lokasinya berdekatan dengan SLB Bhakti Pertiwi, dilaksanakan event pengibaran 1000 merah putih oleh relawan. Pengunjung bisa menikmati dan meresapi prosesi pengibaran merah putih yang melibatkan siswa SD, SMP, SMA, Mahasiswa dan relawan-relawan seluruh DIY yang dengan begitu khidmadnya mengibarkan sang saka. Sungguh peringatan ini telah membuat kita menemukan nilai-nilai romantis yang mempertegas relasi kita dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Terima kasih kepada siswa-siswi SLB Bhakti Pertiwi yang telah semangat mengikuti upacara kali ini, terima kasih kepada segenap muspika, polsek, banser, kokam Prambanan. Terima kasih kepada PT. TWC Prambanan. Semoga Tuhan YME, Allah SWT, melindungi kita semua. Aamiin.
(agz)
 |
| Marching Band |
 |
| Siswa Bhakti Pertiwi |
 |
| Khidmat |
 |
| Pertunjukan Kesenian |
 |
| Paduan Suara |
 |
| Paskibra |
 |
| Penyerahan Bendera |
 |
| Pengibaran 1000 bendera |
 |
| di Candi Ratu Boko |
 |
| Upacara di Candi Ratu Boko |
 |
Penghormatan
Google Doodle :-) |
SLB Bhakti Pertiwi adalah tempat belajar dan mengembangkan diri bagi Anak-Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Sekolah ini berada dibawah naungan LP Ma'arif NU DIY dan Dinas Dikpora DIY. Sekolah terletak di Bokoharjo, Prambanan, Sleman, DIY. Visi sekolah adalah terciptanya ABK yang taqwa, terampil, mandiri, dan mampu bersosialisasi dengan lingkungan.
Puji syukur kehadirat Tuhan YME, Allah SWT, yang telah mengaruniakan banyak sekali nikmat kepada kita semua, bangsa Indonesia. Sholawat dan salam tetap tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, yang dengan ajaran yang disampaikannya menjadi petunjuk bagi kita umatnya.
0 coment�rios :
Posting Komentar