|
Pembacaan Deklarasi Pendidikan Inklusif DIY |
Puji syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Mahaesa Alloh SWT yang telah melimpahkan karunia dan nikmat-Nya kepada kita semua. Nikmat yang tak terukur harganya yang bahkan dalam hal-hal yang kurang kita sukai sekalipun itu merupakan skenario indah dariNya. Sholawat serta salam semoga tercurah pada junjungan kita Rasul utusan Tuhan, Muhammad SAW.
Pendidikan Inklusif adalah
Penempatan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) tingkat ringan, sedang dan
berat, secara penuh di kelas reguler (Staub dan Peck: 1995). Pendidikan inklusi juga berarti sebagai sistem layanan
pendidikan yang mempersyaratkan agar ABK dilayani di sekolah-sekolah
terdekat, di kelas reguler bersama-sama teman seusianya (Sapon-Shevin: O’ Neil
1995).
Pada hari Jumat, 12 Desember 2014 telah dilaksanakan Deklarasi Pendidikan Inklusif DIY. Momen ini dihadiri oleh Bapak Gubernur DIY, Perwakilan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Bupati dan Walikota, Kepala Dinas Dikpora DIY beserta jajarannya, Kepala sekolah SD, SMP, SMA dan SLB, serta perwakilan siswa-siswi SD, SMP, SMA dan SLB se-DIY termasuk SLB Bhakti Pertiwi. Acara ini merupakan pengukuhan DIY sebagai daerah yang mendukung pendidikan inklusi bagi semua anak berkebutuhan khusus usia sekolah sehingga mereka dapat diterima dan belajar berdampingan di kelas reguler. Acara diawali dengan penampilan seni tari gabungan dari beberapa SD dan SLB diantaranya SDN Kalasan dan SLB Fajar Nugraha.
Selain itu ditampilkan pula tari ayun-ayun dari Pusat Keberbakatan DIY, band Tanpo Aran dari SLBN Gunung Kidul, paduan suara dari Gema Swara Bahana MGMP Seni dan Budaya DIY serta pertunjukan sendratari ramayana dari MGMP Kesenian Kab. Bantul.
Acara yang bertema Meneguhkan Kebersamaan, Partisipasi dan Prestasi dalam Semangat Budaya Inklusif ini dibuka dengan laporan dari Kepala Dinas Dikpora DIY, Bapak Drs. R.Kadarmanto Baskara Aji kepada Gubernur DIY, Bapak Sultan Hamengkubuwono X. Selanjutnya di bacakan deklarasi pendidikan inklusif DIY oleh perwakilan kepala sekolah yang dalam hal ini diwakili oleh kepala sekolah SMPN Sentolo, Bapak Sumijo, S.Pd., MM. Setelah itu sambutan dari Gubernur DIY dilanjutkan pemukulan gong dan penandatanganan kanvas pendeklarasian pendidikan inklusif DIY. Penandatanganan dilakukan oleh Gubernur DIY, Bupati Bantul Ibu Hj. Sri Surya Widati, Bupati Gunung Kidul Ibu Hj. Badingah S. Sos, Bupati Kulon Progo Bapakk dr H Hasto Wardoyo, Sp.OGD, Bupati Sleman Bapak Drs. H.Sri Purnomo, M.Si dan Walikota Yogyakarta Bapak Drs H Haryadi Suyuti.
Setelah acara penandatanganan selesai dilanjutkan melihat tayangan singkat oleh BTKP DIY tentang pentingnya pendidikan inklusi, dilanjutkan pemberian bunga oleh siswa disabilitas kepada bapak Gubernur. Acara dilanjutkan dengan pembacaan surat dari Menteri Pendidikan Nasional oleh Direktur PKLK, Ibu Sri Renani Pancastuti dan acara ditutup dengan doa bersama.
Puji Syukur kehadirat Tuhan YME, Alloh SWT, karena acara dapat berlangsung dengan khidmat dan lancar. Keseluruhan performa panggung, lighting, kamera, dan videotron yang apik dari BTKP DIY.
Para siswa dan guru yang datang selanjutnya melihat pameran produk hasil karya anak-anak sekolah luar biasa yang di sajikan diluar gedung. Pada kesempatan ini, SLB Bhakti Pertiwi menunjukkan hasil karya siswa berupa kain batik ciprat, kain batik celup, batik kontemporer dan kerajinan keset.
Alhamdulillah
|
Pertunjukan Seni Tari |
|
Paduan Suara |
|
Sambutan Bapak Gubernur |
|
Penandatanganan Kanvas |
|
Penandatanganan Kanvas |
|
Menyaksikan Tayangan |
|
Suasana Deklarasi |
|
Pemberian Bunga |
|
Bersalaman |
|
Foto Bersama |
|
Foto Bersama |
|
Foto Bersama |
|
Kesenian Gamelan |
|
Sendratari Ramayana |
Video Pelaksanaan - Video High resolution tersedia di BTKP DIY, Oke
SLB Bhakti Pertiwi adalah tempat belajar dan mengembangkan diri bagi Anak-Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Sekolah ini berada dibawah naungan LP Ma'arif NU DIY dan Dinas Dikpora DIY. Sekolah terletak di Bokoharjo, Prambanan, Sleman, DIY. Visi sekolah adalah terciptanya ABK yang taqwa, terampil, mandiri, dan mampu bersosialisasi dengan lingkungan.
0 coment�rios :
Posting Komentar